Isnin, 15 November 2010

Buah Pena Saya Yang Terkini...Kebahagiaan Dalam Perpisahan...



saya bukanlah dilahirkan sebagai penulis, apatah lagi untuk menjadi pelontar idea yg mempunyai peminat setianya, saya cuma pencatat yg menarikan lengok pena tika idea datang dalam mengisi masa yang terhidang. Entah mengapa sejak beberapa hari lalu hati saya diusik dengan pelbagai persoalan .Malah kehadiran surat dari seorang teman lama telah menggangu tumpuan saya,,dalam erti kata yang lain pemikiran saya kini berada di paras beku. Petang itu, saya dihulurkan sekeping warkah bisu yang sarat dengan air mata. Sekeping warkah bisu yang membawa sejuta harapan dan impian seorang sahabat. Malah sekeping warkah bisu itu jugalah yang telah membawa saya kembali menyusuri hari-hari suram saya bergelar remaja.Mungkin bagi kebanyakan orang , perpisahan itu mudah diucapkan namun amat sukar untuk dinyatakan. Malah saya sendiri tertanya-tanya masih adakah antara kita yang akan mengecapi kebahagiaan dalam perpisahan.Apakah mungkin kebahagiaan dalam perpisahan itu nanti akan membawa lebih banyak Kedamaian. Malah adakah kebebasan itu nanti boleh disamakan dengan kebebasan sang rerama menari-nari di angkasa?. Adakah nanti kelewahan warna yang terdapat disebalik seri Si rama-rama mampu dimengertikan. Ah…saya masih buntu mencari jawapan,,,dan tiba-tiba lamunan saya terhenti..tika Maher Zen tiba-tiba membawa sebuyung penawar dalam alunan suaranya yang merdu….alunan karyanya “InsaALLah”

Lirik Insha Allah – Maher Zain

Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night
And darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Coz Allah is always by your side

Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent
And that it’s way too late
You’re so confuse
Wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
Don’t despair and never loose hope
Coz Allah is always by your side

Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way

Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
Oohh Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
We’ll find our way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
We’ll find our way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way

Sementara itu fikiran saya terus melayang, terbawa-bawa kenangan tika saya masih remaja. Cukuplah tika itu jiwa saya memang ketandusan, kering dan gersang. Pada ketika dan waktu itu jugalah saya mencari-cari setitis tinta pengubat lara ketika hati tidak lena. Malah saya akur tika itu saya terlalu naif untuk mengerti nilai sebuah kehidupan apatah lagi tika itu jika saya mahu membicarakan sesuatu dengan bicara dari suara hati. Saat itu segenap takulan dan pemikiran saya hanyalah bersandarkan pada akal logik dan rasionalnya.
Dan ketika itulah saya menemui jalan. Ya jalan yang mendorong saya menjadi saya pada hari ini. Dari kejauhan saya mula berjinak-jinak dengan kelas usrah yang dijalankan di asrama tempat saya mencari ilmu. Selalunya selesai subuh ada –ada saja kuliah subuh yang diberikan.Tapi istimewanya pada hari itu, langit kelihatan begitu riang untuk tertawa, burung-burung seolah-olah enggan tiba ke destinasinya dan inilah dia insan yang saya tertunggu-tunggu suaranya,,senior saya seorang teruna bernama Sulaiman Ibrahim.
Pagi itu, seorang lelaki yang hanya mahu digelar “ya Akhi” ini menerangkan sepotong ayat.
“Hasbunallah wa ni’mal wakil”.
Ya Akhi ,Seorang lelaki yang mempunyai suara yang tenang, dengan getar yang lantang ..
Pagi itu dia memulakan kuliahnya dengan pembuka kata
“cukuplah Allah sebagai penolong kita dan Dia adalah sebaik-baik pelindung”.
Para jemaah yang dirahmati Allah,kalimah ini diucapkan oleh nabi Ibrahim tatkala dia dilemparkan ke dalam api sehingga api itu tiba-tiba menjadi dingin. Kalimah ini jugalah yang diucapkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam pada perang badar sehingga Allah memberikan kemenangan. Tatkala nabi Ibrahim diletakkan di atas api, Jibril bertanya kepada nya “ apakah engkau memerlukan pertolongan dariku? Nabi Ibrahim menjawab “ aku tidak memerlukan pertolonganMu.Aku hanya perlu pertolongan Allah.
Maka wahai pendengar yang dirahmati, apa sebenarnya yang kita gusarkan? Apa sebenarnya yang kita harap-harapkan? Bukankah jika hati terasa sempit, tika hati tidak dapat merasa, tika jiwa kosong tidak bermakna,Allah ada sebagai pelindungnya?.”


Lamunan saya tiba-tiba terhenti. Terhenti bersama kenangan.Dia seorang lelaki yang memang layak untuk dihormati dan dikagumi. Seorang lelaki yang sentiasa menahan pandangan matanya daripada melihat kemanisan wajah ayu yang bukan miliknya yang sah. Anak muda yang saya gelar Ya Akhi ini memang wajar disanjung . Jiwanya penuh dengan cahaya keimanan, hari-hari yang dilalui penuh dengan lisan-lisan dakwah walaupun ringkas namun sungguh bermakna. Sejak itu saya merindui kuliah subuhnya,,dan saya betul-betul kagum pada kehebatan anak muda yang satu ini. Walaupun masih muda kematangan pemuda ini memang hebat. Dalam diam saya menyimpulkan, tika satu hari nanti saya mempunyai zuriat, biarlah Allah memberikan seorang walad kepada saya mirip dengan ciri-ciri seorang sulaiman. Seorang Sulaiman yang pernah saya kagumi 15 tahun dahulu.Walau sebaris saja ayat yang dibacakan tapi penyampaiannya Masya Allah!. Menusuk betul jauh ke urat dan nadi jantung saya. Kalaulah bisa saja saya memilih dia….
Astafirrullah al-Azim..ampunkan aku Ya Allah ada saja bisikan nafsu yang cuba mengatasi daya pemikiran yang di batasi iman.

Dari kejauhan saya masih cuba menikmati kemerduan suara Maher Zain…Terbayang satu persatu wajah –wajah gembira, wajah-wajah duka, wajah-wajah suram, rakan-rakan yang pernah berkongsi cerita. Izan, har, zri,Emi, Dannyy, Atie , mimie , hani , Alin dan zee. Apakah yang sedang kalian lalui ? Bisakah kalian rasa perasaan yang sedang saya rasakan kini?

"Jika bisa ku khabarkan pada angin, ingin aku nyatakan masih ada rindu yang bersisa buat kalian. Jika bisa ku kirim pada bayu ingin aku sampaikan terima kasih kerana pernah menyayangi aku."

Mungkin kalian tidak menyedari bahawa kalian telah menganugerahi aku satu kenangan yang tidak mampu aku beli dimana-manapun jua. Annylss….pula , aku sendiri masih tertanya-tanya. Betullah kata-kata annylss , a real friend is hard to find, diffulct to leave and immposible to forget. Ya annylss..aku perlu menamatkan persoalan yang masih bersisa di ruang pemikiran ku.

Mungkin inilah yang sedang saya rasakan,,,saya cuba menghayati kembali setiap coretan pena yang Anallys tujukan buat saya. Kali ini bukan sebagai Pakar Kaunseling, kali ini saya cuba menghayatinya sebagai seoarang teman, saya akan menghayati tulisannya dengan mata hati yang masih bersisa kasih. Serpihan kekesalan sebenarnya masih tersemat disanubari saya. Sesekali terselit rasa penyesalan dihati, mengapa saya sanggup membiarkan seorang sahabat terkapai-kapai sendirian. Bukankah setulus kasih seorang teman itu ibarat setitis air di tanah yang gersang. Kini seolah-olah ada gerak bahasa yang berbicara di mata, malah seakan-akan wujud nada protes dalam tiap bait keluhan saya. Ada palitan dosa yang tidak tertanggung rasanya. Mengapa saya tergamak melupakan seorang insan yang bernama Annalyss. Bukankah dia seorang sahabat yang akrab dengan saya satu tika dulu. Seorang sahabat yang pernah saya titipkan kasih dan sayang serta titisan air mata suka duka.

Salam , sahabatku,
Sahabat Sejatiku yang selalu aku rindu. Maaf mira , aku cuba menulis seringkas yang termampu agar terus kau baca apa yang ingin aku sampaikan.
Ringkas ,,permulaan surat Annylss, dan dia masih mengelar saya dengan pangillan mira. Ya panggilan seorang remaja nakal yang tika itu suka menggunakan nama samaran untuk berpelesaran…Mira..pada pandangan saya itulah nama yang sesuai buat saya. Saya merasakan nama haza yang diletakkan dalam sijil kelahiran saya satu nama kolot yang tidak mempunyai makna. Sayangnya, setelah meningkat dewasa baru saya sedar saya pemegang nama yang membawa erti” kemuliaan” Betapa besar harapan abi dan umi saya ketika itu.
Saya mengumpul kekuatan untuk terus menghayati apa yang ingin Annyls sampaikan,,saya sebenarnya bukan bimbangkan Annyls tapi saya bimbang dengan bayang-bayang silam saya. Bayang-bayang silam yang tidak diketahui sesiapa. Ahhhrg..siapa yang peduli siapa saya yang sebenarnya, sedangkan saya juga sudah mulai lupa..
Bait seterusnya…dari warkah analyss terlalu dalam lukanya..dalam sehingga saya sendiri terbawa-bawa hanyut dalam melayani dan merasai keluhan hati seorang isteri.
entahlah mira,semakin hari kemelut yang kutanggung semakin menanah, Kudis yang bersarang menanti menjadi tokak yang meloyakan. Tokak yang tak mampu ditawari dengan sebarang penawar sebagai jalan penyelesaian. Saat saya mengenali suami saya , dia seorang juruteknik, saya mencintai sifatnya yang semula jadi dan saya menyukai belaiannya yang menghangatkan jiwa saya ketika saya bersandar di dadanya. 9 bulan dalam perkenalan dan setahun dalam masa pertunangan serta 9 tahun dalam menempuh bahtera perkahwinan/ saya harus akui bahawa saya mulai letih…lelah..alasan-alasan saya mencintainya dahulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjengkelkan. Saya seorang perempuan yang sensitif serta berperasaan halus, namun sejak akhir-akhir ini saya mula kehilangan diri saya yang dahulu. Saya mula jadi pemarah, mula merunggut dan perasaan mulai kosong. Saya sudah tidak dapat merasa ..deria yang Allah kurniakan kepada seorang isteri. Ada tika dan masanya saya berdoa agar suami saya akan menemui seorang perempuan yang dapat membahagiakannya, kerna saya tahu jauh di sudut hatinya saya bukanlah wanita yang dia dambakan. Saya pernah merindui saat-saat romantic dibelai seorang suami, hadiah hari lahir, hadiah ulang tahun perkahwinan kami, namun selama 9 tahun ini penantian saya seolah-olah telah berakhir. Saya telah terbiasa dengan kehidupan ini. Sepanjang 9 tahun ini saya hanya membiarkan setiap hari istimewa ini berlalu begitu sahaja tanpa sebarang harapan. Ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana romantik dalam perkahwinan telah mematahkan semua harapan saya terhadap cinta yang ideal. Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahawa saya inginkan penceraian. ”Mengapa?” Dia bertanya dengan nada terkejut.

Ya Allah, mengapa sedangkal itu keputusanmu Annylss. Bukankah kau pengagung cinta dalam perjalanan hidupmu. Mengapa tidak kau terasa hangatnya kalimah perpisahan dalam sebuah perhubungan. Mungkin dia tidak mengerti jiwa halusMu, memang lelaki sifatnya begitu,,walau tidak semua tapi saya percaya hampir 80% daripadanya. Apatah lagi bila usia perkawinan sudah hampir ke ufuk senja. Annylss mengapa tidak kau bawa saja kekasih yang dulu hilang kembali Pulang. Mengapa kau terus melepaskan simpulan tali yang sepatutnya kau genggam hingga ke hujung nyawamu


mungkinkah......bait2 puisi ini ada benarnya....

Jika isteri menangis dihadapanmu, "Hargailah ia sebelum terlewat."
Jika seorang isteri menangis dihadapanmu,
itu bererti dia tidak dapat menahannya lagi.

Jika kau memegang tangannya saat dia menangis,
dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu...

Jika kau membiarkannya pergi,
dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya!


Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah,
kecuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah!
Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah,
hanya jika dia sangat menyayangimu.
Dia akan menurunkan rasa EGOnya .


Wahai suami2,
jika seorang isteri pernah menangis karenamu,
tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian.
Kerana dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat
kau terperuk terlalu dalam .

Wahai suami2,
jika seorang isteri menangis keranamu,
tolong jangan menyia-nyiakannya...
Mungkin, kerana keputusanmu, kau merosakkan kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis keranamu...
Lihatlah jauh kedalam matanya. Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT
yang dirasakannya keranamu ?


Apakah keistimewaan perempuan ini?
Dibalik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat..
TUTUR katanya merupakan KEBENARAN...
SENYUMANnya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya...
PELUKAN & CIUMANnya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya...

Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa..
Dia TERHARU, MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pd org2 yg dikasihinya...
Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHANnya...
Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN...
Dia begitu sedih melihat KEMATIAN..
TITISAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN.

Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI kerana 1 hal.
Bahawa "Betapa BERHARGAnya dia".

...biasanya pada usia perkahwinan sebegini, sambung....

Tiada ulasan: